Tampilkan postingan dengan label galeri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label galeri. Tampilkan semua postingan

Siswa Kabanjahe Antusias Ikuti Subuh Berjamaah dengan Ust #BachtiarNasir

Juli 13, 2018 Add Comment
sumber
INFO PARAPAT -- Pramuka dan Paskibra (PRAPAS) MTsN Kabanjahe beserta Organisasi Intra Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kabanjahe mengikuti acara subuh berjamaah dan tabligh akbar di Masjid Agung Kabanjahe, Rabu, 11 Juli 2018.

Acara ini diisi ustadz Dr.H.Bachtiar Nasir, Lc, MM penceramah dari Jakarta, Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, SH, M.S.P anggota DPD/MPR RI asal Sumatera Utara dengan tema memperkokoh ukhuwah islamiyah dan wathoniyah. Dan Tuah Aman, S.Ag, S.H, M.H selaku protokol acara Subuh berjamaah.

Dalam tausiahnya UBN mengungkapkan dalam perkembangan umat islam dunia, saat ini pengorbanan dan perjuangan bukan lagi fokus di tanah arab,  memang tidak dapat dipungkiri dalam pembebasan al Quds tidak bisa dikesampingkan bantuan, Arab Saudi, Qatar, Yaman dan Turki, namun jauh lebih besar dari itu semua Indonesia merupakan penduduk muslim terbesar didunia, bayangkan saja semua itu turun menyumbang tuk Palestina tentu jauh lebih besar dibandingkan oleh bangsa Arab,  oleh sebab itu saat ini para tokoh dunia sudah melirik Indonesia, dan semua sepakat bahwa kebangkitan Islam didunia nanti nya munculnya dari Indonesia.

Selanjutnya dunia mengakui bahwa bangkit nya umat saat ini adalah hasil dari dari sebuah proses pengkajian agama yang sudah mendasar dan panjang, hal yang paling besar yang dapat menyatukan umat adalah amar makruf nahi mungkar, dimana konsep ini bukan hanya mengikat sesama muslim namun juga mengikat seluruh Umat manusia untuk bersatu untuk kemajuan bangsa, dan tugas ini adalah kewajiban bagi semua manusia. Salah satu nya dengan cara mengajak orang berbuat baik dengan cara yang baik, dan mencegah perbuatan buruk tanpa menimbulkan kemungkaran yang lebih besar.

Hal ini dapat kita lihat dari ghirah yang mulai muncul saat ini di Indonesia, rasa kebersamaan rasa kepedulian sesama sudah mulai terbangun dengan sendirinya.

Imam Morezki Bastanta Manihuruk selaku pengurus PRAPAS merasa sangat bangga dapat mengikuti acara yang diisi oleh UBN, dimana biasanya hanya mendengar ceramah melalui youtube, namun kini dapat melihat langsung. (sumber)

Siantar Martoba Gelar MTQN ke-50

Maret 31, 2018 Add Comment
sumber
INFO PARAPAT -- Pelaksanaan MTQN ke-50 Tingkat Kecamatan Siantar Martoba berlangsung Jum’at sore 29 Maret, diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh qoriah Intan Sari Putri, juara III propinsi Sumut Tk Remaja putri tahun 2017. Acara dilanjutkan lagu Mars MTQ yang dibawakan siswa/i MTsN simpang kapuk Pematangsiantar

Ketua panitia Boy Paradi Purba, S.Sos I dalam laporan menyebutkan MTQ Kec. Siantar Martoba berlangsung 29 sampai dengan 31 Maret, diikuti 327 orang peserta yang terbagi 8 cabang yang dilombakan juga diadakan sayembara marhaban yang diikuti 12 group Marhaban kaum ibu yang berada di wilayah Kecamatan Siantar Martoba.

Walikota Pematangsiantar yang diwakili Drs. H. Akhir Harahap, yang membacakan sambutan tertulis, mengharapkan ajang musabaqoh ini dijadikan mengukur diri dalam mengevaluasi kemampuan seni baca Al-Qur’an disamping memacu dalam mengamalkannya.

Tampak hadir, Kepala Kantor Kementerian Agama Drs. H. Abdul Rahman, MA sekaligus turut pemukulan bedug pertanda dibukanya MTQN ke-50 yang berlangung di komplek perumahan Karangsari Permai, Kapolsek Siantar Martoba, Lurah se-kecamatan Siantar Martoba, ibu-ibu kelompok perwiritan se-kecamatan Siantar Martoba dan pelajar.

Camat Ari S Sembiring, SSTp, dan Ka. KUA H. Amrial Saragih, S.Ag, MM melantik sekaligus  membai’ah dewan hakim sebanyak 23 orang dan di ketuai Hasan Basri Munthe, MA. Sebelumnya dilaksanakan pawai ta’aruf start dari halaman SMA Neg. 5 jalan Medan Km 6 menuju lokasi menempuh jarak sekitar 3 kilo meter, dimeriahkan dengan penampilan drumband MTsN, Drumband SMA Neg. 5 dan group pengajian ibu-ibu. (sumber)

Ini Harapan Gubri ke Pengusaha Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS) untuk Pembangunan Bengkalis

Februari 13, 2018 Add Comment
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mengharapkan Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS) Kabupaten Bengkalis dapat mendukung seluruh program percepatan pembagunan di Provinsi Riau seperti yang tertuang di Visi dan Misi Provinsi Riau.

Demikian diungkapkan Gubri saat memberikan kata sambutan di acara Marsombuh Sihol Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS) Kabupaten Bengkalis yang dipusatkan di Gedung Aula Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Mandau di Jalan Hangtuah, Simpang Pokok Jengkol, Duri, Kecamatan Mandau, Minggu (22/10/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga mengajak seluruh jajaran IKEIS se-Kabupaten Bengkalis dan elemen masyarakat se-Kabupaten Bengkalis dapat bersama, bahu-membahu memberikan kontribusi serta dukungan untuk pembangunan di Kabupaten Bengkalis khususnya dan Provinsi Riau umumnya.

Selain dihadiri beberapa anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Dapil Mandau dan Pinggir, Ketua TP PKK (Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril, Kepala Satuan Kerja Pemkab Bengkalis, Camat Mandau, Camat Pinggir, Camat Bathin Solapan, Camat Talang Muandau, beberapa Kepala Forkomfinda Kabupaten Bengkalis, tokoh-tokoh masyarakat, acara IKEIS Kabupaten Bengkalis juga dihadiri langsung Wakil Bupati Simalungun Provinsi Sumatera Utara, Ir H Amran Sinaga M.Si. (sumber)


Pengembangan Danau Toba dkk Butuh US$700juta

Februari 13, 2018 Add Comment
Pembangunan infrastruktur di empat destinasi wisata prioritas yang menjadi bagian dari 10 kawasan strategis pariwisata nasional membutuhkan biaya US$700juta. Keempat daerah tujuan wisata prioritas itu adalah Danau Toba, Borobudur, Madalika, dan Labuan Bajo.

Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Kementerian PUPR Hadi Sucahyono mengatakan bahwa anggaran yang dibutuhkan itu tersebut terdiri atas pinjaman World Bank sebesar US$300 juta dan APBN sebanyak US$400 juta.

"Dari US$400 juta APBN ini dilakukan secara bertahap anggarannya selama 5 tahun. Dimulai dari tahun ini, 2018," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (28/1/2018).

Anggaran senilai US$400 juta tersebut akan digunakan membangun infrastruktur jalan, permukiman, air bersih, dan sanitasi hingga penataan destinasi wisata.

"Kami juga bekerja sama dengan masyarakat dan privat industri seperti agen travel. Pembangunan ini enggak menunggu masterplan karena urgen dibangun, kami pakai kajian yang ada sebelumnya," tuturnya.

Hadi menuturkan bahwa pembangunan wilayah kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) akan terdapat dalam Masterplan dan Development Plan Wilayah Pengembangan Strategis yang memuat program 20 tahunan, 10 tahunan, 5 tahunan, yang kemudian didetailkan ke dalam program jangka pendek dan tahunan.

"Masterplannya baru ada pada Maret. Ini kami menggunakan kajian dahulu untuk pembangunannya. Enggak nunggu masterplan. Apa yang harus dibangun ya, kami bangun," ujarnya.

Di destinasi Danau Toba, lanjutnya, Kementerian PUPR membangun jalan nasional seperti jalan lingkar luar Danau Toba, lalu jalan akses ke Bandara Sibisa, jalan akses ke Badan Otorita Danau Toba, dan jalan akses menuju Taman Bunga di Humbang Hasundutan.

Pariwisata Danau Toba nantinya akan ditopang juga oleh jalan tol. Setelah jalan tol Kualanamu—Medan—Tebing Tinggi dan Medan—Binjai rampung, Kementerian PUPR bakal melanjutkan jaringan tol dari Tebing Tinggi—Pematang Siantar—Parapat.

Selain membangun jalan tentu membangun pemukiman dengan sejumlah prasarana.

Pembangunan infrastruktur dasar dan penanganan sanitasi dengan membangun toilet, tempat pengelolaan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS 3R), mandi cuci kakus komunal, dan system penyediaan air bersih.

"Pembangunan yang sama juga dilakukan di KSPN lainnya, tapi yang di Mandalika sendiri kami lakukan di luar KEK [kawasan ekonomi khusus] yakni jalan akses menuju ke sana," katanya.

Pembangunan KSPN ini tidak hanya dilakukan oleh Kementerian PUPR, tetapi juga bekerja sama dengan kementerian lainnya dan pemerintah daerah.

"Jalan-jalan provinsi dan kabupaten yang menuju kawasan pariwisata dibangun oleh pemerintah daerah," ucap Hadi. (sumber)

Wagubsu Hadiri Peresmian Gedung Geopark Parapat

Februari 13, 2018 Add Comment
Wagubsu Dr Nurhajizah Marpaung menghadiri peresmian Pusat Informasi Geopark Nasional Kaldera Toba . Peresmian ini dilakukan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Kamis (18/1) di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Pada persemian itu Wagubsu juga menyaksikan penandatanganan naskah penyerahan Pusat Informasi yang disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun yang diterima Wakil Bupati Simalungun, Amran Sinaga.

Wagubsu pada kesempatan itu mengharapkan kementerian ESDM terus mendukung pengembangan Geopark Kaldera Toba (GKT) seperti pusat-pusat informasi yang sedang dan akan dipersiapkan yaitu Tongging kabupaten Karo, Huta Ginjang Kabupaten Tapanuli Utara), Sipinsur kabupaten Humbang Hasundutan, Silalahi kabupaten Dairi dan Galery di Sigulatti kabupaten Samosir. “Kami mohon dukungan yang kuat dari Bapak Menteri, karena dukungan ini sangat penting dalam pencapaian Geopark Kaldera Toba,” ujar Wagubsu.

Wagubsu optimis dengan segenap upaya dan kerjasama yang terus dilakukan semua pihak keinginan bersama menjadikan Danau Toba anngota UNesco Global Geopark. “Dan ini tentunya relevsn dengan penetapan danau toba sebagai kawasan strategis nasional dan merupakab 10 destinasi prioritas beyond Bali, yang saat ini menjadi prioritas untik dikembangkan,” sebut Nurhajizah.

Yonan dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar ke depan geocenter (pusat informasi) ini dapat berkembang menjadi geocenter berstandar internasional. “Tolong agar dapat dioperasikan dengan baik. Kita bantu dan dukung Pemkab untuk mengisi dan mengoperasikan. Ini adalah salah satu geopark di atas gunung yang terbesar di dunia, bahkan di Eropa saya tidak lihat yang sebesar ini. Tantangannya adalah bagaimana membuatnya menjadi pusat tujuan wisata,” ujar Jonan.

Selain operasional dari Pusat Informasi ini, infrastruktur lanjut Menteri, juga menjadi perhatian Pemerintah. “Nanti prasarana kereta api relnya diperbaiki dari Medan ke Siantar yang tadinya 3 jam kalau itu diperbaiki nanti itu bisa 1 jam,” lanjutnya.

“Tantangan paling penting, tidak ada yang bisa mengembangkan kecuali Bapak Ibu yang asli sini. Listrik, infrastruktur, dan penunjangnya akan ditingkatkan, tapi core-nya harus bagus. Kalau dikelola dengan kualitas sama pasti harganya nanti sama (dengan di Eropa),” ujar Jonan.

Sementara itu, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar menyampaikan, peresmian ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk mempercepat proses pengakuan Kaldera Danau Toba sebagai warisan geologi dunia dan masuk menjadi anggota UNESCO Global Geopark.

Pusat Informasi Geopark Nasional Kaldera Danau Toba menyajikan beragam informasi atas kronologi historis peristiwa super volcano membentuk kaldera gunung api serta keunikan peristiwa geologi lainnya. Selain itu, kehadiran tempat yang memiliki luas 17 x 8 meter ini akan memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat menumbuhkan rasa cinta dalam melindungi warisan geologi dan kesadaran akan pentingnya pelestarian bumi.

Pusat Informasi Geopark Nasional Kaldera Toba yang dibangun atas kerjasama Badan Geologi dan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara dapat menjadi etalase Geopark Nasional Kaldera Toba. Bangunan ini berada di kawasan Pagoda Pantai Bebas, Panggung Pertunjukan Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun, Parapat, Sumatra Utara. “Lahan dan Bangunan disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun, sementara pengisian materi informasi dilakukan oleh Kementerian lESDM melalui Badan Geologi,” katanya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga, Bupati Toba Samosir, dan mewakili bupati sekawasan Danau Toba, Ketua Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BPGKT), Alimin Ginting, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provsu Dr Hidayati, General Manager BPGKT dan para pengurus lainnya. (sumber)