Kehadiran #UstadzAbdulSomad dan #TGB di Medan akan Didampingi @oki_setiana Dewi sebagai MC

Februari 28, 2018 Add Comment

Jadwal Tabligh Akbar Ust Abdul Somad (UAS) dan Tuan Guru Bajang (TGB) di Medan dalam beberapa waktu medatang (lihat jadwal di sini) rencananya akan dihadiri Oki Setiana Dewi sebagai MC.

Hal itu diungkapkan alumni Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan, KH DR Dedi Masri, yang juga merupakan pengaruh Darul Ilmi Murni dan Ketua DPW IPI di akun Grup Whatsapp Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) DPW Sumut. (baca)

UAS dan TGB merupakan generasi muda yang sedang naik daun karena disurvei mempunyai elektabilitas untuk masuk bursa capres 2019. (baca)

Ulama Pematangsiantar Musyawarah, Pilih Ketua MUI Siantar 2017-2022

Februari 13, 2018 Add Comment
foto: metrosiantar.com
H M Ali Lubis kembali dipercaya secara aklamasi menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Pematangsiantar periode 2017-2022. Pemilihan dilakukan lewat Musyawarah Daerah (Musda) VI di gedung MUI Kota Siantar, Minggu (11/2) dengan mengusung tema; Revitalisasi peran ulama dalam menguatkan integritas umat Kota Pematangsiantar.

Pada acara pembukaan itu, Ketua MUI Kota Siantar periode 2012-2017, H M Ali Lubis mengatakan bahwa Musda pada dasarnya untuk mengevaluasi kinerja lima tahun sebelumnya dan menyusun program lima tahun ke depan. Kemudian, menentukan ketua serta kepengurusan.

Dijelaskan, MUI adalah lembaga keagamaan dan pengabdian dan sangat menyesal seseorang bergabung dengan MUI kalau tujuannya lain. Sementara, MUI selalu bersatu untuk mendukung umaro atau pemimpin (pemerintah) selagi masih memerhatikan kemaslahatan umat.

“Ulama ibarat lampu penerangan di jalanan. Maka yang ikut MUI harus mau menyampaikan kebenaran kepada umat agar tidak sesat,” kata Drs H M Ali yang menyampaikan terimakasih atas kehadiran Walikota dan Forkopimda lain.

Forkopimda yang hadir di antaranya, Walikota Pematangsiantar Hefriansyah, Ketua MUI Sumatera Utara diwakili H Maratua Simanjuntak didampingi Sekum Armansyah. Danrem 022/PT Kol Inf Khoirul Hadi. Pabung Kodim 0207 Simalungun, Mayor J Tambunan dan Kapolres Siantar diwakili Kompol Lamin. Ketua MUI Simalungun, H Abdul Halim Lubis dan mewakili DPRD Siantar, Nurlela Sikumbang.

Walikota Siantar dalam sambutannya menekankan agar kepengurusan MUI kedepan mampu membangun kehidupan beragama dan melahirkan konsep keagamaan lebih baik. Tidak mudah digoda untuk kepentingan kelompok kecuali untuk kemasyalatan umat.

“Sekarang, di media banyak makanan tidak halal. Untuk itu, MUI diharap mengambil peran untuk memberi penjelasan kepada ummat. Karena, kalau ulama kehilangan peran, masyarakat akan kehilangan kontrol,” tegas Walikota.

Terkait dengan makanan halal juga disinggung MUI Sumatera Utara melalui Wakil Ketua H Maratua Simanjuntak. MUI yang salah satunya memiliki orientasi sebagai pendakwah atau pemberi petunjuk harus segera membuat fatwa terkait dengan makanan halal.

Hal lain yang ditegaskan MUI Sumatera Utara, MUI Kota Siantar mampu menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar dan mengibarkan toleransi dalam batas-batas yang suah ditentukan. Kemudian, melakukan pemberdayaan ekonomi umat dalam rangka pengembangan usaha.

Sebelumnya, Ketua Organizing Committee H Syirwan Hazzly Nasution mengatakan, para undangan yang hadir sekitar 50 orang dan peserta Musda VI MUI Kota Siantar pemilik keterwakilan suara, 118 elemen. Di antaranya, MUI Sumatera Utara dan MUI Kota Siantar, MUI Kecamatan, Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Organisasi Kepemudaan Islam.

Setelah acara pembukaan, dilakukan sidang formatur yang dipimpin Zainal Siahaan didampingi Sekretaris Arif Siregar. Hasilnya dibacakan susunan pengurus MUI Kota Pematangsiantar 2017-2022.

Di antaranya, Dewan Pertimbangan H Zulkarnain Nasution. Anggota H Syirwan Hazzly Nasution. Ketua Umum Drs H M Ali Lubis, Wakil Ketua Umum Zainal Siahaan SE MM. Ketua KH M Bakri LC. M Zein M Pd, U Samiono MPd, Drs H M Natsyir Armaya Siregar, Dra Hj Rayani Purba, Ahmad Fithfo MA, Arif Siregar BA, H Sarjono SH, H Maranaik Hasibuan, H Laden Damanik, Drs Abdul Hakim,

Sekretaris Umum, H Ahmad Ridwansyah. Sekretaris, Abdul Rasyid SPd MSi, Pardomuan Nasution MSp, Saifuddin Ali Nasution, Fakhruddin Sagala, Narimo SAg. Bendahara Umum, H Badri Kalimantan SE MM. Bendahara H Umar Siddiq Lingga dan Dra Nurlela Lubis.

Usai pembacaan susunan pengurus, Ketua MUI Siantar 2017-2022 terpilih, H M Ali Lubis mengucapkan terimakasih atas amanah yang dipercayakan kepadanya. Sedangkan unsur pengurus lain yang masih kosong segera ditetapkan secara bersama-sama paling lama 30 hari setelah SK kepengurusan ditetapkan. (sumber)

Parapat, Simalungun, Destinasi Wajib Bila ke Danau Toba

Februari 13, 2018 Add Comment
1. Pulau Samosir

Pulau Samosir merupakan salah satu Kabupaten yang cukup unik dengan letak geografisnya, dimana Pulau ini merupakan salah satu pulau yang terbesar di indonesia. Kabupaten Samosir merupakan salah satu Kabupaten yang baru lahir dikarenakan Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Toba Samosir. Objek wisata yang di tawarkan disini cukup banyak mulai dari wisata alam yang cukup menawan dan wisata adat – istiadat yang kental menjadikan Pulau Samosir merupakan salah satu objek wisata yang cukup di andalkan di Provinsi Sumatera Utara.

2. Parapat

Parapat merupakan tempat wisata yang cukup indah pemandangannya, karena disini anda akan disuguhkan dengan alam yang cukup memukau, karena sepanjang perjalanan menuju parapat anda bisa beristirahat disepinggir jalan untuk melihat pemandangan danau toba yang cukup luas, disana juga anda bisa bersantai dan beristirahat dengan minuman kopi dan makanan ringan lainnya. Selain itu juga sebelum sampai di kota parapat anda akan melihat banyaknya monyet yang berkeliaran untuk mencari makan, jadi tips buat anda yang mau menuju kesana sebaiknya membawa makanan ringan seperti kacang dan kue yang nantinya akan anda akan berikan buat monyet dispenjang jalan. Parapat sendiri berada di girsang sipangan bolon Kabupaten Simalungun, akses perjalanan yang di tempuh dari medan ke Kota Parapat hannya membutuhkan waktu 4 – 5 jam saja dari Kota Medan.

3. Bakara

Bakara sendiri merupakan nama daerah yang ada di kabupaten Humbang Hasundutan yaitu kecamatan baktiraja, di tempat ini anda bisa berwisata alam dan melihat pemandangan indah danau toba, bagi anda yang hobby memancing anda bisa Wisata Mancing disana sambil menikmati pemandangan yang indah, kalau anda beruntung ikan mujahir dan ikan mas kiloan anda bisa bawa pulang dari tempat ini.

4. Pantai Lumban Silintong Balige

Pantai ini terletak di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara, perjalanan anda dapat gunakan menggunakan jalan darat dan udara, jika anda dari medan anda dapat menggunakan kendaraan umum untuk menuju kota balige dengan lama perjalanan kurang lebih 6 Jam perjalanan, tapi jika anda ingin cepat sampai anda bisa melalui bandara kuala namu medan bisa terbang menggunakan pesawat menuju siborong – borong kabupaten taput, hanya menempuh setengah jam saja. Wisata Danau Toba Di lumban silintong memang menarik anda bisa berjalan di sepanjang bibir pantai, disana anda bisa berenang bersama keluarga dan menikmati pemandangan indah dan tawaran wisata kuliner yang cukup menggoyang lidah seperti makanan khas ikan bakar khususnya ikan mas dan ikan mujair yang langsung dari danau toba dan makanan panggang lainnya.

5. Pulau Sibandang

19 Objek Wisata Danau Toba yang Wajib dikunjungi adalah Pulau Sibandang berlokasi di wilayah Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara. Pulau ini merupakan pulau yang dikelilingi oleh danau toba. Untuk mengakses daerah ini anda bisa menggunakan akses kapal karena untuk menuju daerah ini tersedia perahu untuk mengantar anda menuju ke pulau sibandang, di pulau ini di huni oleh 1000 an kepala keluarga. Di sini banyak sekali buah mangga jika anda beruntung pada musimnya anda bisa makan buah mangga yang harganya cukup murah dan rasanya yang manis dan anda bisa memakannya sepuasnya.

6. Tongging

Desa Tongging merupakan Desa yang berada di kecamatan Merek Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Tongging merupakan tempat wisata yang menarik karena menawarkan pemandangan danau toba yang cukup eksotis dari tempat ketinggian, anda bisa mengabadikan foto bersama dengan keluarga anda disana.

7. Pusuk Buhit

Cerita Adat Istiadat yang kental masih kita dapatkan di daerah Pusuk Buhit, dimana Pusuk buhit merupakan perbukitan yang berada di daerah Pulau Samosir, menurut sejarah masyarakat disana bahwa tempat inilah asal mula orang batak yang dinamakan Mula Jadinabolon. Di tempat ini kita akan disuguhkan pemandangan yang cukup indah, sehingga anda akan merasa kagum melihat panorama alam yang di tawarkan, untuk menuju kesana tersedia bus yang tersedia di kaki bukit yang menuju pusuk buhit, tetapi itupun angkutan umum tersebut tidak sampai di puncak bukit, masih di butuhkan berkisar 500 meter lagi menuju daerah puncak. Sehingga disarankan jika anda berada di pulau samosir anda harus singgah menuju tempat yang satu ini.

8. Sipinsur

Sipinsur merupakan tempat wisata alami yang cukup indah di Kabupaten Humbang Hasundutan, dimana Wisata Sipincur sangat sering dikunjungi oleh wisatawan lokal, sebenarnya tempat wisata ini cukup menarik, namun sangat disayangkan karena lokasi wisata ini tidak terawat dengan baik, karena minimnya fasilitas seperti tempat makan dan minum, namun dari segi kondisi jalan sudah baik. Untuk menuju lokasi ini anda hanya membutuhkan waktu 60 menit saja dari bandara silangit kabupaten tapanuli utara. Lokasi Sipinsur sendiri menjadi lokasi wisata persinggahan saja, karena di uraikan hal tersebut di atas yaitu minimnya fasilitas makan dan minum yang tersedia disana, semoga saja Pemerintah setempat memberikan perhatian yang lebih baik lagi untuk mengelola tempat wisata dimaksud.

9. Ambarita

Tempat Wisata Danau Toba yang kita bahas berikutnya adalah Ambarita disini cukuplah menarik karena menawarkan wisata adat istiadat yang masih kental, dimana bangunan yang ada menjadi saksi bisu bagaimana dahulu perkampungan ini berada. Karena dulu masyarakat batak masih sempat memakan manusia, sungguh menyeramkan memang, tetapi berkat datangnya para misionaris menjadikan masyarakat batak sudah mulai mengenal agama kristen sehingga budaya memakan manusia berangsur – angsur hilang.

10. Simanindo

Simanindo merupakan salah satu Desa di Kabupaten Samosir, yaitu berada di Pulau Samosir, di dusun huta bolon anda dapat meilihat rumah batak selain itu anda juga bisa melihat benda – benda peninggalan pendahulu orang batak, disini anda juga akan disuguhkan dengan tarian khas orang batak yaitu Tarian Tortor.

11. Pangururan

Pangururan merupakan salah satu kecamatan yang ada di pulau samosir kabupaten samosir provinsi sumatera utara. Di panguran anda dapat menikmati suguhan pemandangan danau toba, bagi anda yang hoby berenang bersama keluarga disini tempatnya, disini anda tidak perlu takut penginapan dan ketersediaan makanan disana, karena di kota ini tersedia hotel dan makanan yang beragam untuk anda coba di tempat ini, salain itu disini juga anda akan menikmati pemandian air panas alam yang sangat terkenal, karena di samosir cuaca agak dingin, jadi sangat disarankan bagi anda yang berkunjung ke samosir anda harus berendam air panas di Pangururan.

12. Tomok

19 Objek Wisata Danau Toba yang Wajib dikunjungi adalah Tomok, Disini anda bisa melihat boneka sigale – gale yang sangat terkenal, yaitu boneka yang bisa menari – nari tetapi dengan bantuan di gerakkan oleh seseorang di belakangya, boneka ini terbuat dari kayu dan di beri pakaian batak, dimana cerita terdahulunya merupakan boneka yang di buat dikarenakan kerinduan orang tuanya kepada anaknya tidak pernah pulang. dulu saya pernah membahasnya di sini. Selain itu juga anda akan bisa melihat museum Raja Sidabutar, disini anda bisa melihat makam yang sangat tua yang terbuat dari batu dan dipahat sedemikan rupa, dan merupakan makam yang sangat unik dan tidak bisa kita jumpai pada zaman sekarang ini.

13. Tuktuk

Tempat ini merupakan lokasi yang pertama sekali kita jumpai jika kita menyebarang dari parapat menuju pulau samosir, disini anda dapat menikmati pemandangan danua toba yang cukup memukau selain itu disana anda akan di tawarkan dengan adat istiadat yang kental, di tuktuk juga anda bisa membeli sovenir yang cukup beragam mulai dari hiasan dingding, ukiran patung, ulos hingga alat – alat musik tradisonal batak seperti taganing, hasapi dan seruling batak, disini anda pasti akan puas dengan beragamnya oleh – oleh yang bisa kita bawa dari sana.

14. Aek Sipitu Dai

Aek Sipitu Dai berada di Kecamatan Sianjur mula – mula dan untuk menuju ke sini anda sebaiknya melewati pangururan samosir saja karena lokasinya cukup dekat dari sana, di sini anda akan melihat 7 (tujuh) pancoran air dari sumber air yang sama dengan rasa yang berbeda – beda, sungguh unik memang, selain itu juga airnya dipercaya mampu untuk mengobati berbagai penyakit.

15. Danau Sidihoni

Danau Sidihoni merupakan danau di atas danau yang cukup spektakuler dikarenakan juga danau yang terletak di kecamatan pangururan. Danau ini sering memberikan cerita tersendiri karena warnanya sering berubah – ubah sesuai dengan kejadian – kejadian yang sering terjadi di Negara kita.

16. Danau Aek Natorang

Danau Aek Natorang merupakan salah satu danau yang berada di daerah Kecamatan Simanindo, Danau ini merupakan danau di atas danau, tempat ini merang kurang di kelola dengan baik, dikarenakan akses jalan yang masih tidak baik untuk dilalui kendaraan, padahal di danau ini terletak eksotis pemandangan yang cukup menakjukkan untuk dikunjungi pada Wisata Danau Toba.

17. Kampung Siallagan

Kampung Siallagan ini merupakan perkampungan yang berdiri kokoh pada zaman kerajaan Raja Laga Siallagan, perkampungan ini merupakan tempat yang cukup menarik karena di tempat ini berdiri bangunan rumah adat batak dan dikelilinggi pagar batu – batuan dan bambu yang dulunya merupakan penghalau dari serangan binatang buas. Di tempat ini ada yang di sebut batu parsdangan tempat ini merupakan tempat untuk mengadili seseorang yang berbuat jahat, tapi anda tidak perlu takut dengan cerita history yang lebih lengkap anda akan dapatkan disana dipandu warga yang lama tinggal disana.

18. Desa Suhi Suhi

Untuk menempuh daerah Desa Suhi Suhi ini anda akan disuguhkan dengan perkampungan batak yang cukup menarik karena di daerah ini anda juga akan melihat bangunan – bangunan rumah adat istiadat yang cukup menarik, relif bangunan yang khas seperti gorga atau ukiran – ukiran pada dingding rumah menjadikan daya tarik tersendiri bagi pecinta seni. Wisata Danau Toba sungguh menarik, Di desa ini mata pencarian yang paling banyak di tekuni para perempuan adalah membuat ulos yang cukup menarik, karena ulos yang di buat merupakan ulos yang di rajut dengan alat tradisional sehingga menghasilkan rajutan kain yang cukup rapi dan baik, banyak motif dan gaya yang di tawarkan untuk anda beli disini, sehingga harganya bisa terkejut mendengarnya bisa sampai 10 juta rupiah, tapi anda tidak takut berbelanja disana karena kain ulos ada juga yang harganya yang ratusan ribu rupiah tetapi tergantung bahan dan kerumitan ulos yang di buat para pengrajin.

19. Rumah Pengasingan Mantan Presiden RI Soekarno

Tempat ini merupakan tempat bersejarah karena disini merupakan rumah yang cukup indah dan mempunyai history sendiri karena rumah ini sempat di tempatti oleh presiden pertama kita presiden soekarno, di tempat ini anda bisa melihat pemandangan danau toba dari sisi lain cukup indah karena danaunya langsung lepas luas dari atas bangunan ini.

(sumber)

Ini Harapan Gubri ke Pengusaha Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS) untuk Pembangunan Bengkalis

Februari 13, 2018 Add Comment
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mengharapkan Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS) Kabupaten Bengkalis dapat mendukung seluruh program percepatan pembagunan di Provinsi Riau seperti yang tertuang di Visi dan Misi Provinsi Riau.

Demikian diungkapkan Gubri saat memberikan kata sambutan di acara Marsombuh Sihol Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS) Kabupaten Bengkalis yang dipusatkan di Gedung Aula Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Mandau di Jalan Hangtuah, Simpang Pokok Jengkol, Duri, Kecamatan Mandau, Minggu (22/10/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga mengajak seluruh jajaran IKEIS se-Kabupaten Bengkalis dan elemen masyarakat se-Kabupaten Bengkalis dapat bersama, bahu-membahu memberikan kontribusi serta dukungan untuk pembangunan di Kabupaten Bengkalis khususnya dan Provinsi Riau umumnya.

Selain dihadiri beberapa anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Dapil Mandau dan Pinggir, Ketua TP PKK (Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril, Kepala Satuan Kerja Pemkab Bengkalis, Camat Mandau, Camat Pinggir, Camat Bathin Solapan, Camat Talang Muandau, beberapa Kepala Forkomfinda Kabupaten Bengkalis, tokoh-tokoh masyarakat, acara IKEIS Kabupaten Bengkalis juga dihadiri langsung Wakil Bupati Simalungun Provinsi Sumatera Utara, Ir H Amran Sinaga M.Si. (sumber)


Pengembangan Danau Toba dkk Butuh US$700juta

Februari 13, 2018 Add Comment
Pembangunan infrastruktur di empat destinasi wisata prioritas yang menjadi bagian dari 10 kawasan strategis pariwisata nasional membutuhkan biaya US$700juta. Keempat daerah tujuan wisata prioritas itu adalah Danau Toba, Borobudur, Madalika, dan Labuan Bajo.

Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Kementerian PUPR Hadi Sucahyono mengatakan bahwa anggaran yang dibutuhkan itu tersebut terdiri atas pinjaman World Bank sebesar US$300 juta dan APBN sebanyak US$400 juta.

"Dari US$400 juta APBN ini dilakukan secara bertahap anggarannya selama 5 tahun. Dimulai dari tahun ini, 2018," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (28/1/2018).

Anggaran senilai US$400 juta tersebut akan digunakan membangun infrastruktur jalan, permukiman, air bersih, dan sanitasi hingga penataan destinasi wisata.

"Kami juga bekerja sama dengan masyarakat dan privat industri seperti agen travel. Pembangunan ini enggak menunggu masterplan karena urgen dibangun, kami pakai kajian yang ada sebelumnya," tuturnya.

Hadi menuturkan bahwa pembangunan wilayah kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) akan terdapat dalam Masterplan dan Development Plan Wilayah Pengembangan Strategis yang memuat program 20 tahunan, 10 tahunan, 5 tahunan, yang kemudian didetailkan ke dalam program jangka pendek dan tahunan.

"Masterplannya baru ada pada Maret. Ini kami menggunakan kajian dahulu untuk pembangunannya. Enggak nunggu masterplan. Apa yang harus dibangun ya, kami bangun," ujarnya.

Di destinasi Danau Toba, lanjutnya, Kementerian PUPR membangun jalan nasional seperti jalan lingkar luar Danau Toba, lalu jalan akses ke Bandara Sibisa, jalan akses ke Badan Otorita Danau Toba, dan jalan akses menuju Taman Bunga di Humbang Hasundutan.

Pariwisata Danau Toba nantinya akan ditopang juga oleh jalan tol. Setelah jalan tol Kualanamu—Medan—Tebing Tinggi dan Medan—Binjai rampung, Kementerian PUPR bakal melanjutkan jaringan tol dari Tebing Tinggi—Pematang Siantar—Parapat.

Selain membangun jalan tentu membangun pemukiman dengan sejumlah prasarana.

Pembangunan infrastruktur dasar dan penanganan sanitasi dengan membangun toilet, tempat pengelolaan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS 3R), mandi cuci kakus komunal, dan system penyediaan air bersih.

"Pembangunan yang sama juga dilakukan di KSPN lainnya, tapi yang di Mandalika sendiri kami lakukan di luar KEK [kawasan ekonomi khusus] yakni jalan akses menuju ke sana," katanya.

Pembangunan KSPN ini tidak hanya dilakukan oleh Kementerian PUPR, tetapi juga bekerja sama dengan kementerian lainnya dan pemerintah daerah.

"Jalan-jalan provinsi dan kabupaten yang menuju kawasan pariwisata dibangun oleh pemerintah daerah," ucap Hadi. (sumber)

Wagubsu Hadiri Peresmian Gedung Geopark Parapat

Februari 13, 2018 Add Comment
Wagubsu Dr Nurhajizah Marpaung menghadiri peresmian Pusat Informasi Geopark Nasional Kaldera Toba . Peresmian ini dilakukan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Kamis (18/1) di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Pada persemian itu Wagubsu juga menyaksikan penandatanganan naskah penyerahan Pusat Informasi yang disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun yang diterima Wakil Bupati Simalungun, Amran Sinaga.

Wagubsu pada kesempatan itu mengharapkan kementerian ESDM terus mendukung pengembangan Geopark Kaldera Toba (GKT) seperti pusat-pusat informasi yang sedang dan akan dipersiapkan yaitu Tongging kabupaten Karo, Huta Ginjang Kabupaten Tapanuli Utara), Sipinsur kabupaten Humbang Hasundutan, Silalahi kabupaten Dairi dan Galery di Sigulatti kabupaten Samosir. “Kami mohon dukungan yang kuat dari Bapak Menteri, karena dukungan ini sangat penting dalam pencapaian Geopark Kaldera Toba,” ujar Wagubsu.

Wagubsu optimis dengan segenap upaya dan kerjasama yang terus dilakukan semua pihak keinginan bersama menjadikan Danau Toba anngota UNesco Global Geopark. “Dan ini tentunya relevsn dengan penetapan danau toba sebagai kawasan strategis nasional dan merupakab 10 destinasi prioritas beyond Bali, yang saat ini menjadi prioritas untik dikembangkan,” sebut Nurhajizah.

Yonan dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar ke depan geocenter (pusat informasi) ini dapat berkembang menjadi geocenter berstandar internasional. “Tolong agar dapat dioperasikan dengan baik. Kita bantu dan dukung Pemkab untuk mengisi dan mengoperasikan. Ini adalah salah satu geopark di atas gunung yang terbesar di dunia, bahkan di Eropa saya tidak lihat yang sebesar ini. Tantangannya adalah bagaimana membuatnya menjadi pusat tujuan wisata,” ujar Jonan.

Selain operasional dari Pusat Informasi ini, infrastruktur lanjut Menteri, juga menjadi perhatian Pemerintah. “Nanti prasarana kereta api relnya diperbaiki dari Medan ke Siantar yang tadinya 3 jam kalau itu diperbaiki nanti itu bisa 1 jam,” lanjutnya.

“Tantangan paling penting, tidak ada yang bisa mengembangkan kecuali Bapak Ibu yang asli sini. Listrik, infrastruktur, dan penunjangnya akan ditingkatkan, tapi core-nya harus bagus. Kalau dikelola dengan kualitas sama pasti harganya nanti sama (dengan di Eropa),” ujar Jonan.

Sementara itu, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar menyampaikan, peresmian ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk mempercepat proses pengakuan Kaldera Danau Toba sebagai warisan geologi dunia dan masuk menjadi anggota UNESCO Global Geopark.

Pusat Informasi Geopark Nasional Kaldera Danau Toba menyajikan beragam informasi atas kronologi historis peristiwa super volcano membentuk kaldera gunung api serta keunikan peristiwa geologi lainnya. Selain itu, kehadiran tempat yang memiliki luas 17 x 8 meter ini akan memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat menumbuhkan rasa cinta dalam melindungi warisan geologi dan kesadaran akan pentingnya pelestarian bumi.

Pusat Informasi Geopark Nasional Kaldera Toba yang dibangun atas kerjasama Badan Geologi dan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara dapat menjadi etalase Geopark Nasional Kaldera Toba. Bangunan ini berada di kawasan Pagoda Pantai Bebas, Panggung Pertunjukan Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun, Parapat, Sumatra Utara. “Lahan dan Bangunan disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun, sementara pengisian materi informasi dilakukan oleh Kementerian lESDM melalui Badan Geologi,” katanya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga, Bupati Toba Samosir, dan mewakili bupati sekawasan Danau Toba, Ketua Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BPGKT), Alimin Ginting, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provsu Dr Hidayati, General Manager BPGKT dan para pengurus lainnya. (sumber)