sumber |
Acara ini diisi ustadz Dr.H.Bachtiar Nasir, Lc, MM penceramah dari Jakarta, Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, SH, M.S.P anggota DPD/MPR RI asal Sumatera Utara dengan tema memperkokoh ukhuwah islamiyah dan wathoniyah. Dan Tuah Aman, S.Ag, S.H, M.H selaku protokol acara Subuh berjamaah.
Dalam tausiahnya UBN mengungkapkan dalam perkembangan umat islam dunia, saat ini pengorbanan dan perjuangan bukan lagi fokus di tanah arab, memang tidak dapat dipungkiri dalam pembebasan al Quds tidak bisa dikesampingkan bantuan, Arab Saudi, Qatar, Yaman dan Turki, namun jauh lebih besar dari itu semua Indonesia merupakan penduduk muslim terbesar didunia, bayangkan saja semua itu turun menyumbang tuk Palestina tentu jauh lebih besar dibandingkan oleh bangsa Arab, oleh sebab itu saat ini para tokoh dunia sudah melirik Indonesia, dan semua sepakat bahwa kebangkitan Islam didunia nanti nya munculnya dari Indonesia.
Selanjutnya dunia mengakui bahwa bangkit nya umat saat ini adalah hasil dari dari sebuah proses pengkajian agama yang sudah mendasar dan panjang, hal yang paling besar yang dapat menyatukan umat adalah amar makruf nahi mungkar, dimana konsep ini bukan hanya mengikat sesama muslim namun juga mengikat seluruh Umat manusia untuk bersatu untuk kemajuan bangsa, dan tugas ini adalah kewajiban bagi semua manusia. Salah satu nya dengan cara mengajak orang berbuat baik dengan cara yang baik, dan mencegah perbuatan buruk tanpa menimbulkan kemungkaran yang lebih besar.
Hal ini dapat kita lihat dari ghirah yang mulai muncul saat ini di Indonesia, rasa kebersamaan rasa kepedulian sesama sudah mulai terbangun dengan sendirinya.
Imam Morezki Bastanta Manihuruk selaku pengurus PRAPAS merasa sangat bangga dapat mengikuti acara yang diisi oleh UBN, dimana biasanya hanya mendengar ceramah melalui youtube, namun kini dapat melihat langsung. (sumber)
EmoticonEmoticon