Mesir akan Produksi Pesawat Korea T-50/FA-50 untuk Pasar Arab

Desember 01, 2022 Add Comment
Mesir dan Korea Selatan menandatangani produksi pesawat tempur T-50/FA-50 untuk kebutuhan pasar Arab.

Sebagian suku cadang pesawat tempur akan diproduksi di Mesir dengan skema ToT.

Korea Selatan berusaha memperluas pasar di negara Arab dengan menggandeng Mesir yang sebelumnya telah memproduksi pesawat tempur dan latih buatan Tiongkok dan Pakistan bernama K-8 Karakorum atau nama Tiongkoknya Hongdu JL-8.

Tercatat negara Arab yang sudah memakai T-50 adalah Irak dan Uni Emirat Arab.

Jika produksi bersama sukses dilakukan, maka negara potensial yang akan membeli termasuk Yordania, Sudan, Libya, Yaman, Bahrain, Kuwait dan lain sebagainya.


Rencananya Mesir akan memproduksi suku cadang yang tidak menjadi hambatan ekspor seperti jika berasal dan buatan AS dkk yang tidak mudah diurus perijinan ekspornya.

Mesir juga pernah mewacanakan akan memproduki JF-17 buatan Tiongkok-Pakistan ketika AS melarang Kairo untuk membeli pesawat temput Su-35 yang sudah lama dipesan dari Rusia.

Meski dilarang, Mesir juga diijinkan oleh AS untuk membeli pesawat F-35 seperti yang sudah dimiliki Israel.

Produksi bersama dengan Mesir juga memberi keuntungan sendiri untuk Korea Selatan. Seoul dapat fokus membangun pesawat siluman KF-21 Boramae yang diproduksi bersama dengan Indonesia dengan nama IF-21.

Mesir bersaing dengan Turki dalam geopolitik. Namun Turki telah sukses membangun prototipe pesawat siluman TFX dan drone Kizilelma.

Mesir sendiri sudah pernah merancang pesawat tempur buatan dalam negeri bernama Helwan HA-300. Namun karena kekurangan biaya produksi massalnya ditangguhkan.

Sebagai catatan butuh pesanan minimal 300 pesawat dari konsumen agar sebuah produksi massal pespur menjadi impas atau BEP.