INFO PARAPAT -- Sebanyak 15 siswa rombongan Yayasan Pendidikan SMA Erlangga, Siantar, mengalami kecelakaan saat merayakan selesainya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Kamis (12/4/2018) malam kemarin. Informasi yang dihimpun Sabtu (14/4/2018), siswa yang hendak merayakan hari ‘bebas sekolah’ itu mengalami kecelakaan, ketika angkot yang mereka tumpangi masuk jurang sedalam lebih kurang 20 meter, di Jalan Lintas Tiga Ras-Parapat Nagori Sipolha, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, sekira jam 19.00 Wib.
Para pelajar yang baru selesai melaksanakan UNBK dan corat-coret seragam sekolah itu disebutkan sedang dalam perjalanan menuju Parapat. Namun naas, angkot yang ditumpangi oleng dan hilang kendali hingga terjun ke dalam jurang. Akibatnya seluruh siswa mengalami luka ringan dan luka serius dalam kecelakaan tersebut. Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam insiden tersebut. Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu kemudian membawa seluruh siswa yang cedera menggunakan kapal penyeberangan, ke ke RSUD Parapat, untuk mendapatkan perawatan medis.
Mengutip Restorasidaily.com, para siswa yang berhasil diketahui identitasnya adalah 1. Tiorina boru Damanik (17) warga Jalan Tongkol Pematangsiantar 2. Indah Khairani (20) warga Jalan Tongkol Pematangsiantar 3. Putri Lestari boru Sitopu (18) warga Parluasan Pematangsiantar 4. Zahrun Nisa (16) warga Jalan Lintas Tiga Balata mengalami patah jari tangan telunjuk dan jari tengah sebelah kiri 5. M Rizky Hidayattullah (18) warga Jalan Tangki Lorong 20 Pematangsiantar. 6. Movita Sari (17) warga Jalan Asahan Batu V Simalungun yang sudah dibawa pulang oleh pihak keluarganya. (sumber)
Para pelajar yang baru selesai melaksanakan UNBK dan corat-coret seragam sekolah itu disebutkan sedang dalam perjalanan menuju Parapat. Namun naas, angkot yang ditumpangi oleng dan hilang kendali hingga terjun ke dalam jurang. Akibatnya seluruh siswa mengalami luka ringan dan luka serius dalam kecelakaan tersebut. Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam insiden tersebut. Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu kemudian membawa seluruh siswa yang cedera menggunakan kapal penyeberangan, ke ke RSUD Parapat, untuk mendapatkan perawatan medis.
Mengutip Restorasidaily.com, para siswa yang berhasil diketahui identitasnya adalah 1. Tiorina boru Damanik (17) warga Jalan Tongkol Pematangsiantar 2. Indah Khairani (20) warga Jalan Tongkol Pematangsiantar 3. Putri Lestari boru Sitopu (18) warga Parluasan Pematangsiantar 4. Zahrun Nisa (16) warga Jalan Lintas Tiga Balata mengalami patah jari tangan telunjuk dan jari tengah sebelah kiri 5. M Rizky Hidayattullah (18) warga Jalan Tangki Lorong 20 Pematangsiantar. 6. Movita Sari (17) warga Jalan Asahan Batu V Simalungun yang sudah dibawa pulang oleh pihak keluarganya. (sumber)
EmoticonEmoticon