ilustrasi |
Selama menginap di Hotel Inna Parapat, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana selalu meminta chef Majito Damanik memasak makanan khas Batak.
“Setiap makanan yang disajikan, Pak Presiden selalu minta disediakan sambal Tombur. Jadi Bapak inginnya makanan khas tanah Batak. Kalau cemilan selalu keripik ubi, pisang,” cerita Majito di Hotel Inna Parapat kepada Tribun Medan belum lama ini.
Majito Damanik, chef Hotel Inna Parapat. Dialah yang menjadi chef untuk seluruh menu Presiden Joko Widodo dan rombongan saat festival di Toba beberapa waktu lalu.
Sebelum makanan disajikan kepada Presiden, tim kepresidenan selalu mengetes satu porsi makanan. Agar menjaga keamanan. Bahkan, pasukan pengamanan presiden selalu menjaga chef di dapur.
“Kalau dilihat sangat sederhana ya Pak Presiden. Mungkin kesederhanaan beliaulah banyak disukai masyarakat. Apa yang khas ditempat itu yang disukai beliau. Snacknya itu yang tidak ketinggalan makanan khas Parapat, dolun-dolun dan lappet,” ujar dia.
Ia tidak menduga dipercaya menyajikan makanan untuk Presiden Jokowi bersama rombongan. Baginya, pengalaman yang sangat berharga selama 10 tahun menjadi chef.
“Pengalaman yang cukup berharga jadi saya sangat bahagia dipercaya. Makanan yang saya masak itu bisa diterima beliau, tidak ada keluhan, tidak ada komplain dan ini sangat membanggakan tim kami,” kata Majito.
Majito pernah juga membantu menyajikan makanan untuk Presiden Megawati bersama suaminya, almarhum Taufik Kiemas. Namun, ia tak secara khusus memasak seluruh makanan untuk Megawati.
“Begitu juga Pak SBY, waktu datang ke Parapat, kami juga sudah bantu masak. Yang Spesial ini yang terakhir ini, menyajikan makanan untuk Presiden Joko Widodo. Syukur hingga sekarang keluhan belum pernah ada,” kata dia.
Sepekan sebelum kedatangan Presiden Jokowi ke Parapat, tim kepresidenan telah menunjuknya untuk memasak. Oleh karena itu, ia mempersiapkan beragam menu.
"Kami hanya mempersiapkan menu yang akan kami sajikan.Terus ada dari Paspampres yang datang pas hari H, Pak Wawan. Pak Wawan menentukan menu yang akan dimasak, kami punya menu direvisi ditambah dan dikurangi,” ia mengenang. (sumber)